Kita sebagai wanita pasti pernah mengalami masalah pada area vagina. Masalah yang ada pada area vagina pada wanita salah satunya adalah keputihan atau fluor albus. Keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina bukan darah atau menstruasi. Apakah kalian tau bahwa Keputihan sendiri ada yang bersifat fisiologis (normal) maupun bersifat patologis (abnormal). Secara alami wanita akan mengalami keputihan dan biasanya keputihan akan terjadi pada saat berhubungan intim, saat sedang hamil, sebelum maupun setelah menstruasi, keputihan ini merupakan keputihan yang normal yang di alami oleh wanita. Keputihan normal yang di alami
Wanita berwarna bening, tidak berbau, serta tidak muncul rasa gatal pada area vagina pada wanita. Keputihan patologis atau tidak normal yang di alami wanita yaitu mengeluarkan cairan dimana intensitas cairan yang dikeluarkan dari vagina banyak, berwarna keabu-abuan atau putih susu maupun ke hijau-hijauan, bertekstur kental, memiliki bau yang tidak sedap, dan menculnya rasa gatal sekitar area vagina. Namun, Keputihan bukan jadi hal untuk ditakuti sehingga kita wajib tau nih fakta dan mitos apa saja yang terjadi pada keputihan.
Sering kita mendengar jika kita mengalami keputihan artinya kita sedang mengalami gangguan kewanitaan padahal hal ini belum tentu terjadi karena Keputihan bisa saja terjadi pada wanita yang sedang dalam masa suburnya. So, kamu jangan kawathir berlebihan jika kamu sedang mengalami keputihan karena belum tentu kamu mengalami masalah serius pada organ kewanitaanmu kecuali jika kamu mengalami keputihan secara terus menerus sampai timbul bau tidak sedap dan terasa gatal pada organ kewanitaanmu bisa jadi itu adalah infeksi bakteri.
Bagaimana dengan bau amis yang timbul saat keputihan? apakah bau amis tersebut dikarenakan adanya masalah pada sistem reproduksi? Ternyata tidak juga. bau amis yang timbul bisa jadi disebabkan karena kamu habis mengkonsumsi makanan amis secara berlebihan bukan karena ada masalah pada sistem reproduksi. Faktor hormonal, diet, siklus reproduksi dan konsumsi obat pun dapat mempengaruhi bau, warna serta volume keputihan.
Baca Juga artikel lainnya :
- Tiga Makanan yang Wajib Kamu Hindari Saat Menstruasi
- Sering Sembelit Saat Menstruasi? Cobain Tips Berikut Yuk!
- Ketahui 4 Manfaat Menstruasi yang Mengejutkan
- Kapankah Waktu yang Tepat untuk Mengganti Pembalut
- Kenapa Menstruasi Bisa Menyebabkan Anemia?
Fakta yang kita perlu ketahui tentang keputihan bahwa sebuah praktek menyemprotkan air atau cairan lain ke dalam vagina tidak membuat vagina menjadi lebih sehat. Hal tersebut tidak wajib dilakukan oleh tiap wanita saat keputihan kecuali jika dianjurkan oleh dokter karena diaknosa tertentu.
Keputihan bukanlah hal yang perlu ditakuti, jika kamu mengalami keputihan bukan berarti kamu sedang terkena infeksi vagina. Cairan yang keluar dari vagina tersebut membawa sel-sel mati dan bakteri mati dan hal inilah yang menjadikan vagina bersih dan juga membantu mencegah infeksi, kecuali jika vaginamu terasa gatal dan panas makanya baiknya kamu segera konsultasikan ke dokter.
Yuk kita ubah maindset kita tentang keputihan, jangan jadikan keputihan sebagai hal yang menakutkan bagi seorang wanita.